Air terjun sampuren Putih terlak di Desa Cinta Rakyat/Bas Ukum, Kecamatan Sibolangit Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Dengan track yang di lalui dari Medan – Padang Bulan – Pancur Batu – Sembahe – Sibolangit, bisa menggunakan mobil dan sepada motor. Berjarak sekitar 60 KM dari Medan dan waktu tempuh kurang lebih 2 Jam menuju Sibolangit dan simpang Bas Ukum merupakan akses harus dilalui setiap orang yang akan menuju air terjun tersebut.
Air Terjun Sampuren Putih - Berastagi |
Kalian akan menemukan persimpangan sebelum memasuki Desa Bandar Baru, dari Bas Ukum inilah adernalin kita akan diuji, karena trek untuk menuju lokasi Sampuren Putih ini sangat ekstrim, kondisi jalan memang baik, tapi tanjakan dan turunan ditambah lagi kelokan-kelokan yang curam, bisa menghantarkan kita ke lembah yang ada dibawahnya. Dari simpang Bas Ukum, kalian harus menempuh waktu berkisar 45 menit lagi untuk sampai kelokasi Sampuren Putih.
Petunjuk Arah ke Air Terjun Sampuren Putih Kabanjahe - Berastagi |
Tak sampai disitu saja, tracking akan dilanjutkan lagi. Setelah sampai di lokasi, maka kalian harus memarkirkan kendaraan kalian dan berjalan kaki kembali selama 15 menit atau lebih kurang 300 meter, melalui jalan setapak di bibir jurang di tepi sungai Lau Seruway menyelusuri hutan dan perkebunan milik warga.
Sampuren dalam Bahasa Karo adalah air terjun, Sampuren Putih adalah air terjun putih. Air terjun ini memiliki ketinggian lebih kurang 3 meter. Berdasarkan informasi bahwa Sampuren Putih ini adalah air terjun tujuh tingkat, hanya satu saja yang dapat lansung terlihat oleh kita. Yaitu yang tingkat akhir atau tingkat ketujuh.
Sebelum jatuh ke dasar muara, air terjun ini seperti keluar dari mulut gua yang berdiameter sekitar 10 meter. Pada saat jatuh, air terjun ini membentuk buih putih berwarna putih, maka dinamai air terjun putih. Sedangkan sisanya 6 tingkat lagi tertutupi oleh bebatuan tebing. Diperkirakan tinggi air terjun ini secara keseluruhan 150 meter.
Untuk mencapai tingkatan setiap air tejun ini diperlukan usaha yang ekstra, karena kita harus melintasi hutan yang menanjak dengan cara berjalan kaki, menggunakan akar-akar pepohonan sebagai alat bantu.
Sampuren Putih ini ternyata memiliki legenda yang tercipta tercipta karena perseteruan dua abang beradik yang jatuh cinta dengan seorang gadis. Iri melihat adiknya, sang abang lalu membawa adiknya ke atas gunung. Setibanya di atas gunung, sang abang meminta sang adik untuk turun dengan menggunakan tali. Saat si adik turun, abangnya memutuskan tali hingga adiknya pun jatuh dan mati. Posisi jatuhnya sang adik akhirnya membentuk tujuh tingkatan air terjun yang kemudian diberi nama Sampuren Putih.
Air Terjun Sampuren Putih ini memiliki kandungan belerang yang dapat dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Oleh karena itu pengunjung tak pernah menyia-nyiakan untuk berendam di sekitaran aliran air terjun ini.
Jika dibandingkan dengan wisata Sumatera Utara lainnya, air terjun yang memiliki luas areal kisaran 10 hektar ini memang terbilang dangkal, serta memiliki bebatuan kecil-kecil yang sangat banyak. Namun, arus aliran air terjun ini nyatanya sangat deras dan nyatanya tidak sedikit dari warga yang terseret arus lalu meninggal.
by google.com
Untuk melihat foto di Air Terjun Sampuren Putih selengkapnya klik ini.
Kategori
Air Terjun